Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Aerox 155 dan Vario 125 Korban Tebas Gran Max Melintir, Denyut Nadi Mas Suraji Hilang

Irsyaad W - Jumat, 27 Desember 2024 | 20:00 WIB
Proses evakuasi Daihatsu Gran Max penyebab kecelakaan maut tabrak Yamaha Aerox 155 dan Honda Vario 125 di Ngramang, Kedungsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo
Dok. Polres Kulon progo
Proses evakuasi Daihatsu Gran Max penyebab kecelakaan maut tabrak Yamaha Aerox 155 dan Honda Vario 125 di Ngramang, Kedungsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo

GridOto.com - Ajal menjemput mas Suraji (39) pengendaran Yamaha Aerox 155.

Denyut nadinya berhenti berdetak setelah menjadi korban tebas Daihatsu Gran Max yang melintir di jalan licin.

Selain itu, Gran Max tersebut juga menghantam pengendara Honda Vario 125 bernama Suryoko (88).

Kecelakan maut ini dilaporkan terjadi di jalan nasional III wilayah Padukuhan Ngramang, Kedungsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, (26/12/24).

"Satu korban meninggal di tempat kejadian,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, melalui pesan singkat disitat dari Kompas.com.

Kronologi berawal saat hujan deras sekitar pukul 15:45 WIB membuat jalan licin.

Saat itu, Wahyu Nurahmad (38), pengemudi Daihatsu Gran Max AB 8262 C, melaju dari arah Yogyakarta menuju Purworejo.

Baca Juga: Bodi Kiri Daihatsu Gran Max Nempel Aspal, Ratusan Udang Gelagapan di Lokasi Kering

Mobilnya mendadak terpelintir dan oleng ke kanan, melewati marka jalan.

Gran Max kemudian menebas Yamaha Aerox AB 3690 CX yang dikendarai Suraji warga Seyegan, Sleman dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Pikap itu juga menghantam Honda Vario 125 AB 6887 KX yang dikemudikan Suryoko warga Gamping, Sleman.

"Gran Max selip dan oleng ke kanan, bersamaan dengan itu datang dua motor dari arah berlawanan," jelas Tanto.

Tabrakan menyebabkan Yamaha Aerox dan Honda Vario ringsek parah. Bagian depan dan samping kanan Grand Max juga rusak berat.

Suraji mengalami patah terbuka pada kaki kiri, patah tangan kanan dan kiri, patah jari kaki, pendarahan pada hidung dan mulut, serta robek di pelipis dan dinyatakan tewas di lokasi.

Sedangkan Suryoko menderita patah tulang paha kanan, luka robek pada jari tangan kanan, dan langsung dilarikan ke RSUD Wates dalam kondisi luka berat.

Baca Juga: Hari Sial Sopir Daihatsu Gran Max, Kesalahan Fatal Lansia Berujung Tragedi Maut

"Keduanya dievakuasi ke RSUD Wates," tambah Tanto.

Menurut Tanto, kecelakaan diduga disebabkan oleh jalan yang licin akibat hujan.

Ia mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati saat cuaca buruk, terutama di jalanan licin.

"Kurangi kecepatan, jaga jarak, hindari genangan air, dan jangan mengerem mendadak," kata Tanto.

Ia juga menyarankan pengendara untuk selalu menyalakan lampu kendaraan saat hujan, tidak menggunakan lampu hazard dan menjaga jarak aman agar pengendalian kendaraan tetap optimal.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Honda Stream dan Pesilat PSHT Jadi Pahlawan, Tumpas Rombongan Kreak Bercelurit Ambarawa

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa