Pikap itu juga menghantam Honda Vario 125 AB 6887 KX yang dikemudikan Suryoko warga Gamping, Sleman.
"Gran Max selip dan oleng ke kanan, bersamaan dengan itu datang dua motor dari arah berlawanan," jelas Tanto.
Tabrakan menyebabkan Yamaha Aerox dan Honda Vario ringsek parah. Bagian depan dan samping kanan Grand Max juga rusak berat.
Suraji mengalami patah terbuka pada kaki kiri, patah tangan kanan dan kiri, patah jari kaki, pendarahan pada hidung dan mulut, serta robek di pelipis dan dinyatakan tewas di lokasi.
Sedangkan Suryoko menderita patah tulang paha kanan, luka robek pada jari tangan kanan, dan langsung dilarikan ke RSUD Wates dalam kondisi luka berat.
Baca Juga: Hari Sial Sopir Daihatsu Gran Max, Kesalahan Fatal Lansia Berujung Tragedi Maut
"Keduanya dievakuasi ke RSUD Wates," tambah Tanto.
Menurut Tanto, kecelakaan diduga disebabkan oleh jalan yang licin akibat hujan.
Ia mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati saat cuaca buruk, terutama di jalanan licin.
"Kurangi kecepatan, jaga jarak, hindari genangan air, dan jangan mengerem mendadak," kata Tanto.
Ia juga menyarankan pengendara untuk selalu menyalakan lampu kendaraan saat hujan, tidak menggunakan lampu hazard dan menjaga jarak aman agar pengendalian kendaraan tetap optimal.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR