Dengan nama yang terus melambung, banyak orang yang kemudian aji mumpung memanfaatkan Martin.
Termasuk dengan memaksa Martin membayar tagihan pesta di klub malam, dan ia pun merasa tak masalah karena ia punya banyak uang.
"Sekali waktu, di klub malam, ada bill dengan nilai yang sangat besar datang, semua orang tiba-tiba pergi dan akhinya aku yang harus membayarnya," ungkap sang pembalap.
Awalnya ia belum tersadar telah terjebak dalam belenggu itu, sampai Maria Monfort yang kini menjadi kekasihnya menyadarkannya.
Sang kekasih lah yang menjauhkan Martin dari pengaruh buruk dan membawanya menuju jalur yang benar sebagai seorang atlet.
"Situasi itu membuatku berkaca dan kupikir 'sudah cukup'. Kemudian aku bertemu partnerku sekarang (Maria) dan ia membantu kepalaku fokus kembali ke trek," lanjut Martin.
"Edukasi yang kudapat darinya juga membuatku kuat sehingga aku tidak akan kehilangan pikiranku lagi," jelas pembalap kelahiran Madrid ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR