Namun keraguan itu sirna, tatkala Martin benar-benar membuktikan bahwa dirinya bisa memenangkan titel musim ini.
Pabrikan benar-benar tidak melakukan campur tangan dan membiarkannya bertarung dengan adil melawan pembalap tim utama.
Jadi meski mafia memang ada di olahraga lain, Martin telah membuktikan bahwa mereka tidak ada di MotoGP.
"Menang tahun ini sangat rumit, tapi aku berhasil melakukannya. Dan itu memberikanku banyak kepercayaan diri soal masa depan," lanjutnya.
"Pada paruh lap terakhir, aku hanya berpikir untuk tidak menghetikan motornya. Aku paranoid, aku bahkan kepikiran jika ada konspirasi yang membuatku tidak meraih garis finis. Di tikungan terakhir, aku menangis ketika melihat bendera finis. Emosinya luar biasa," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR