Dengan cara ini, Hero Surge S32 bisa menjadi aset usaha untuk membatu mencari cuan, sekaligus motor listrik stylish yang cocok buat nongkrong berkat sistem modularnya.
Pada mode Auto Rickshaw, kendaraan ini tampak seperti kendaraan roda tiga pada umumnya yang memiliki kacanya depan, headlamp, wiper, dan atap.
Saat menekan tombol untuk mengubah ke mode motor, bagian kaca terangkat secara vertikal, lalu konsol jok di dalamnya ikut terbuka dan menunjukkan wujud skuter listrik.
Setelah semua bagian bodi terangkat, motor listriknya bisa ditarik keluar dan langsung berubah menjadi kendaraan roda dua pada umumnya.
Bicara soal powertrain, sumber tenaga dan penggerak antara mode motor dan Auto Rickshaw dibuat terpisah supaya tidak saling membebani.
Untuk wujud skuter dibekali motor listrik berdaya 2 kW atau setara 4 dk yang ditenagai baterai 3,5 kWh dan bisa melaju hingga kecepatan 60 km/jam.
Sementara di mode Auto Rickshaw menggunakan motor listrik 10 kW atau setara 13,4 dk dengan baterai 11 kWh dan memiliki top speed 50 km/jam.
Hero Surge S32 ditawarkan dalam 3 varian model kargo dan 1 varian untuk mengangkut penumpang yang bentuknya identik dengan bajaj di Indonesia.
Melansir dari Motorradonline.com, kendaraan unik ini bakal mulai diproduksi awal tahun depan mulai meluncur ke pasaran pada pertengahan 2025.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | motorradonline.de |
KOMENTAR