GridOto.com – Bukan hanya tampilan yang berubah banyak! Posisi berkendara pada Yamaha Aerox Alpha dan Turbo ternyata juga berbeda.
Diklaim lebih sporty, dan memang benar, ketika dirasakan feeling-nya jadi jauh lebih racy. Makin sembalap dong hehe.
Yang beda ada di dek pijakan kakinya. Pada posisi kaki ke depan, masih sama. Tapi coba tarik mundur kaki ke belakang, ada bagian yang lebih tinggi di belakang sehingga kaki bisa lebih nangkring.
“Sekarang ada dua pilihan riding position. Mau santai bisa, mau lebih sporty juga bisa,” yakin Rifki Maulana.
Dengan posisi kaki yang lebih tinggi dan menekuk ke belakang, sensasinya jadi mirip pakai footstep racing di motor-motor sport.
Lainnya hampir tak ada yang berbeda. Setangnya masih tergolong rendah dan tidak terlalu lebar. Joknya tebal tapi busanya tidak terlalu empuk.
Di bagian depan jok sudah dibuat tirus sehingga kaki tidak terlalu mengangkang. Tapi tingginya masih 790 mm, untuk yang tinggi badannya di bawah 170 cm dipastikan jinjit saat berhenti.
Sedang jok pemboncengnya masih tinggi memberikan kesan lebih sporty.
Tentunya riding position yang makin sporty ini sesuai dengan konsep motor yang diklaim sebagai super sport scooter dan punya beberapa perubahan pada kaki-kaki dan rangkanya.
Yamaha mengganti suspensi depan dengan milik Yamaha NMAX Neo dan Turbo yang sudah terbukti lebih nyaman dan gak gampang mentok.
“Diameter as-nya lebih besar, sekarang 30 mm, sebelumnya 26 mm. Agar feeling di bagian depan lebih stiff,” beber Ferry Nurul Fajar, dari Technical Publication & Education PT YIMM.
Sedang yang belakang, setingannya pun berubah. Spring rate dibuat sedikit lebih keras untuk membuat karakter motor lebih stabil.
Satu lagi yang diubah adalah pada bagian rangka. Meski basisnya sama, tapi ada bagian yang diperkuat.
Center tunnel atau bagian rangka di atas tangki yang terhubung dari rangka depan ke rangka belakang dibuat lebih tebal. Ini membuat frame menjadi lebih rigid.
Hasilnya, Yamaha mengklaim Aerox Alpha ini manuvernya lebih stabil, khususnya ketika digunakan dalam kecepatan tinggi. Jadi enggak sabar untuk segera mencobanya!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR