Suheri menambahkan, pihaknya sudah meminta produsen mobil listrik untuk memberikan petunjuk kepada tim pemadam kebakaran mengenai cara memutus aliran listrik dengan benar bila terjadi kebakaran.
"Saya sudah beberapa kali berkunjung ke sebuah produsen mobil, bahkan sampai kami minta menyediakan barcode safety di mana kami harus memotong kabel karena baterai adalah tegangan tinggi," katanya.
"Bagaimana kita supaya bisa mengakses misalnya ada korban di dalam dan kami bisa mengeluarkan, tapi di mana kami yakin potensi tegangan tinggi itu yang sudah netral," katanya.
Suheri menegaskan, pentingnya keselamatan tim pemadam kebakaran, agar tidak menjadi korban saat menangani kebakaran kendaraan listrik.
"Berapa detik saya bisa akses dan menyelamatkan orang di dalamnya karena apapun judulnya apabila terjadi kami yang terdapan dan kami tidak mau mengirim anggota malah menjadi korban," ujarnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR