GridOto.com - Di pasaran banyak oli mesin yang dibanderol lebih mahal dari oli mesin bawaan motor.
Contohnya oli mesin motor matic besutan Motul berikut ini.
Motul Scooter Power LE 5W-40 dibanderol 2 kali lipat lebih mahal dari oli mesin Yamalube.
"Untuk yang kemasan 800 ml harganya Rp 120 ribuan, sedangkan yang 1 liter Rp 140 ribuan," buka Adi Danu Maulana, Pemilik bengkel spesialis motor matic, Graha Matic kepada GridOto.
Baca Juga: Oli Palsu Memakan Korban, Honda BeAT Terpaksa Turun Mesin Lebih Cepat
"Kalau Yamalube Super Matic 1 liternya cuma Rp 74 ribu," tambahnya saat ditemui pada Kamis (19/12).
Lantas, selain harga apa yang membedakan oli mesin yang masih diimpor dari Vietnam ini dibandingkan oli mesin milik pabrikan motor?
Yang paling kelihatan adalah tingkat kekentalan atau SAE-nya yang berbeda.
"Kalau oli mesin bawaan motor Yamaha itu 10W-40, paling encer milik motor Honda atau AHM Oil yaitu 10W-30," jelas Danu.
Baca Juga: Motul Kasih Subaru WRX Hingga Honda Stylo Gratis, Ini Cara Dapetinnya
"Sedangkan Motul Scooter Power Le ini lebih encer lagi yaitu 5W-40," ungkapnya.
Dengan jarak viskositas yang lebih jauh membuat oli Motul ini diklaim bisa bekerja dalam beragam kondisi mesin.
Misalnya saat dingin hingga kondisi mesin menyentuh suhu yang cukup tinggi.
"Oli mesin Motul ini termasuk ke dalam oli full sintetik," kata Danu.
Baca Juga: Dituang di Mesin Honda Rebel 1100, Usia Oli AHM Oil SPX1 Bisa Selama Ini
"Sehingga lebih bagus dalam melindungi mesin dari gesekan," tambahnya.
Selain itu, usia pemakaian oli mesin Motul diklaim lebih panjang.
"Kalau penjelasan pabrikannya bisa sampai 4.000 km," kata Danu.
"Tapi kalau kondisi macet di Jakarta maksimal 2.000 km atau boleh telat-telat di 3.000 km," tuturnya saat ditemui di Jalan Cilangkap Raya, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Untuk kalian sendiri lebih suka pakai oli mesin aftermarket atau rekomendasi pabrikan?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR