"Sedangkan Motul Scooter Power Le ini lebih encer lagi yaitu 5W-40," ungkapnya.
Dengan jarak viskositas yang lebih jauh membuat oli Motul ini diklaim bisa bekerja dalam beragam kondisi mesin.
Misalnya saat dingin hingga kondisi mesin menyentuh suhu yang cukup tinggi.
"Oli mesin Motul ini termasuk ke dalam oli full sintetik," kata Danu.
Baca Juga: Dituang di Mesin Honda Rebel 1100, Usia Oli AHM Oil SPX1 Bisa Selama Ini
"Sehingga lebih bagus dalam melindungi mesin dari gesekan," tambahnya.
Selain itu, usia pemakaian oli mesin Motul diklaim lebih panjang.
"Kalau penjelasan pabrikannya bisa sampai 4.000 km," kata Danu.
"Tapi kalau kondisi macet di Jakarta maksimal 2.000 km atau boleh telat-telat di 3.000 km," tuturnya saat ditemui di Jalan Cilangkap Raya, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Untuk kalian sendiri lebih suka pakai oli mesin aftermarket atau rekomendasi pabrikan?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR