Pierer menganggap brand asal Italia itu sebagai Ferrari-nya balapan roda dua, sehingga akan sangat bergengsi jika bisa mengambil alih mereka.
Masuknya Ducati juga bisa saja diharapkan untuk mendongkrak performa pabrikan Austria tersebut di MotoGP.
Karena dalam satu kepemilikan, bukan tidak mungkin jika akan ada transfer informasi berharga mengenai urusan teknis motor.
"Tentu saja kalau Ducati sampai berjalan bersama dengan KTM, akan menjadi kesempatan menarik buat kami," tuturnya.
Sayangnya setelah beberapa kali percobaan, Pierer gagal mengakuisisi Ducati hingga akhirnya mereka menyerah.
"Piech (Ferdinand Piech) dan Porsche family tidak menjualnya, bahkan hingga generasi ketiga mereka. Kesombongan mungkin berperan di sini," ungkap Pierer beberapa waktu setelahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR