Adapun kejadian tragis yang menimpa Aipda Kiswanto terjadi pada Selasa sekitar pukul 10.30 Wita di Desa Batuk Botuk, Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser.
Ia mendapat perlawanan saat melakukan operasi kepolisian di wilayah tersebut.
Aipda Kiswanto mengalami cedera berat di kepala setelah dipukuli berkali-kali oleh warga yang diduga membawa BBM ilegal.
Dilansir TribunKaltim.co, Kapolres Paser, AKBP Novy, membenarkan insiden tragis tersebut.
"Betul, anggota kami sedang melakukan upaya penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi," urainya, Selasa.
Baca Juga: Pengemudi Mobil Bogem Petugas SPBU Usai Isi BBM Rp 25 Ribu, Ini Pemicunya
Peristiwa bermula ketika Aipda Kiswanto bersama dua anggota lainnya melakukan patroli dan operasi penindakan BBM ilegal.
Tim mendapati sebuah pikap mencurigakan yang diduga mengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin, yang selama ini menjadi target operasi.
"Kendaraan tersebut membawa 30 jerigen dengan kapasitas 25 liter, yang sudah kami pastikan merupakan BBM jenis Pertalite."
"Masih ada 15 jerigen yang masih tersisa, 15 jerigen lainnya sudah kosong," ungkap Novy.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR