"Dari keterangan pengemudi minibus, dia sengaja menabrakkan mobilnya karena merasa geram atas aksi para remaja yang membawa senjata tajam," ungkapnya.
"Satu unit kendaraan milik pelaku yang membawa sajam berhasil kami amankan. Selain itu ada juga dua senjata tajam jenis celurit sepanjang 1,5 meter," katanya lagi.
Menurut Wiwid, anggotanya saat ini masih melakukan pendalaman atas kepemilikan kendaraan tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, pemilik motor Honda BeAT H 4926 AGC yang digunakan ketiga remaja, merupakan warga Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
"Namun ternyata sudah dijual kurang lebih tujuh tahun lalu," ungkapnya.
"Kami akan melakukan penyelidikan kembali atas kepemilikan kendaraan tersebut, sehingga kami bisa menemukan remaja yang membawa sajam beserta motif, ataupun tujuan membawa sajam tersebut," kata Wiwid.
Editor | : | Dida Argadea |