Begini Rasanya Ngegas New PCX 160, Lebih Enak Dari NMAX Turbo?

GridOto.com – Banyak yang berharap mesin New PCX 160 diperbaharui. Tapi nyatanya, saat peluncurannya di Indonesia, fakta bicara lain. Dapur pacunya masih sama saja.

Mesinnya masih sama seperti versi 2021 saat pertama kali naik kapasitas mesin jadi 160 cc.

Detailnya berteknologi eSP+ 156,9 cc, SOHC 4 katup, injeksi bahan bakar, radiator.

Tenaga maksimal 15,8 dk di 8.500 rpm, dan torsi puncaknya 14,7 Nm di 6.500 rpm.

Mesin ini masih tetap mengandalkan mekanisme katup konvensional tanpa variable valve layaknya Yamaha NMAX. Padahal banyak yang berharap sudah ada VTEC layaknya mobil Honda ya hehe.

Karakternya tentu juga tidak berubah. Tarikan awal terasa responsif, kemudian di kecepatan menengah terasa kalem, kemudian bertenaga lagi setelah 70 km/jam.

Saat mesin terasa kalem, ternyata putarannya memang ditahan di sekitar 6.000 rpm. Padahal gas sudah dibuka mentok, tapi seakan nyangkut.

Mesin New PCX 160 masih sama seperti versi terdahulu

Baru ketika kecepatan makin tinggi, putaran mesin ikut naik lagi. Sayangnya karena trek lurus di sirkuit AHM Safety Riding and Training Center tidak terlalu panjang, kami hanya bisa mencapai 90 km/jam lebih sedikit.

Karakter yang agak tertahan di putaran tengah ini, rasanya ada hubungan dengan konsumsi bahan bakar. Tentunya biar tetap irit.

Honda PCX 160 dengan mesin yang sekarang dipakai, dipastikan mudah untuk lebih dari 40 km/liter. Jika gaya berkendaranya santai, 45 km/liter bukan mustahil.

Saat awal buka gas belum terasa gredeg dari area CVT. Dan yang paling kami suka juga adalah getaran mesinnya saat melaju konstan di kecepatan menengah.

Getarannya tergolong minim, sehingga terasa nyaman. Suara mesin juga lumayan senyap, baik dari mesin maupun knalpotnya.

Oiya secara bobot, versi RoadSync ini 1 kg lebih berat dibanding versi CBS dan ABS. Yaitu 133 kg berbanding 132 kg.

Nanti jika sudah ada unit test-nya kita akan coba lebih jauh performanya. Tunggu di GridOto.com ya!

Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 1 silinder, SOHC 4 klep, eSP+
Tipe pendingin: cairan
Sistem suplai bahan bakar: PGM-FI
Diameter x langkah: 60,0 x 55,5 mm
Kapasitas: 156,9 cc
Rasio kompresi: 12:1
Daya maksimum: 15,8 dk (11,8 kW) @ 8.500 rpm
Torsi maksimum: 14,7 Nm @ 6.500 rpm
Tipe transmisi: Otomatis, V-Matic
Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Tipe starter: Elektrik
Kapasitas minyak pelumas: 0,8 liter (penggantian periodik)