Ia memaparkan pilihan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat.
Sebanyak 36,7% masyarakat memilih mobil pribadi sebagai sarana utama perjalanan mereka, disusul sepeda motor sebesar 17,71%.
Moda transportasi lainnya seperti bus mencapai 15,04%, kereta api antar kota 12,85%, dan pesawat 8,85%.
“Kami melihat mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat, diikuti sepeda motor. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat,” tegasnya.
Pihaknya mengklaim akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru.
Data survei ini akan menjadi acuan utama dalam penempatan personel, rekayasa lalu lintas, serta pengaturan prioritas di jalur-jalur utama.
“Kami akan fokus pada pengelolaan arus lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan memastikan keamanan masyarakat selama perjalanan,” tutup Irjen Pol. Aan Suhanan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR