"Kalau air masuk ke ruang bakar efeknya bisa bikin piston pecah atau setang piston bengkok," papar pria yang ramah senyum ini.
Water hammer terjadi ketika piston berada pada siklus kompresi yaitu bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA).
Jika ada air yang masuk ke ruang bakar, akibatnya air ikut terkompresi bersama bahan bakar dan juga udara.
Hal itu membuat air beradu dengan piston, efeknya akan seperti dipalu sehingga disebut water hammer.
Baca Juga: Baru Tahu, Umur V-belt Motor Matic Jadi Pendek Karena 3 Hal Ini
Potensi water hammer lebih besar terjadi pada mesin motor matic.
Agar terhindar dari water hammer hindari menerobos genangan atau banjir yang cukup tinggi.
"Kalau saya melihat ketinggian banjir melalui blok CVT motor di depannya," sahut Yoga Ningrat, Owner bengkel Yoga Motoshop (YMS).
Sebaiknya jika genangan atau banjir sudah lebih tinggi dari blok CVT jangan diteruskan atau cari jalan lain.
"Kalau ketinggian sudah lebih dari blok CVT apalagi sudah sampai merendam box filter udara jangan diteruskan," wanti Yoga.
"Soalnya air bisa masuk ke ruang bakar melalui intake," tutupnya saat ditemui di Jalan Bulak Ringin Raya No.88A, Cibubur, Jakarta Timur.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR