Jaecoo J7 yang memakai platform serupa dengan Chery Tiggo 7 memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.865 mm, tinggi 1.680 mm, dan wheelbase 2.672 mm.
Kira-kira J7 ini seukuran dengan Toyota Corolla Cross, tapi kalau dibanding sama Mazda CX-5 sedikit lebih kecil.
Baca Juga: Jaecoo J7 Muncul di GIIAS 2024, Begini Kesannya Saat Dicoba Di China
Nah, di Indonesia Jaecoo akan hadir dalam pilihan mesin bensin dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
PHEV merupakan mobil yang dibekali mesin bakar internal, motor listrik, dan baterai hybrid.
Bedanya dengan HEV (Hybrid Electric Vehicle), ukuran baterai PHEV itu lebih besar dari milik HEV dan bisa diisi ulang dari sumber listrik eksternal (charging station).
Karena ukuran baterainya lebih besar, ia bisa berjalan dengan mode full elektrik (EV Mode) lebih jauh dari HEV.
Kalau melihat data spesifikasi di luar negeri, Jaecoo J7 ini sanggup berjalan dengan mode EV sejauh 106 km.
Baca Juga: Bukan Jaecoo J7, Ini Mobil Baru Yang Dibawa Chery Ke GIIAS 2024
Sementara itu range atau daya jelajah totalnya kalau full tank bisa mencapai 1.200 km.
Buat informasi, Jaecoo merupakan sub-brand yang dibuat Chery International pada 2023 untuk pasar ekspor seperti Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Asia Tenggara.
Untuk wilayah Asia Tenggara, Jaecoo J7 sudah diluncurkan di Malaysia pada 2023 dan saat ini sudah dirakit di negara tersebut.
Sementara itu di Thailand yang diluncurkan adalah mobil listrik Jaecoo J6 atau kalau di sini dikasih nama Chery J6.
Sampai saat ini Jaecoo baru punya tiga produk yang semuanya berjenis SUV dan merupakan rebadge dari sejumlah mobil Chery.
Ada Jaecoo J6 (rebadge dari iCar 03), Jaecoo J7 (Chery Tansuo 06), dan Jaecoo J8 (Chery Tiggo 9).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR