Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Giliran Suzuki APV Fuel Pump-nya Mampet, Segini Biaya Kuras Tangki di Bengkel Resmi

Wisnu Andebar - Selasa, 3 Desember 2024 | 14:30 WIB
Bengkel ini tangani 17 mobil korban endapan misterius di filter bensin
Eko Santoso/Eko Motor Care
Bengkel ini tangani 17 mobil korban endapan misterius di filter bensin

Menurutnya, tidak ada anjuran untuk menguras tangki BBM mobil secara berkala, sebab tidak ada panduannya di buku manual.

"Kuras tangki itu bukan termasuk dalam periodik maintenance, selama bahan bakar tidak kotor dan tidak ada residu yang menghambat filter dan pompa," ujar Purnomo kepada GridOto.com, Senin (2/12/2024).

Namun demikian, jika ada konsumen yang membutuhkan layanan kuras tangki karena mobilnya mengalami masalah, bisa datang ke bengkel resmi Suzuki.

"Apabila pelanggan memerlukan jasa kuras tangki, maka bengkel resmi Suzuki dapat melayani kebutuhan tersebut dengan durasi pekerjaan 1 jam dan biaya jasa Rp 250 ribu (wilayah Jabodetabek)," paparnya.

Jika tangki BBM mobil tidak perlu dikuras secara berkala, berbeda dengan komponen fuel pump yang harus dicek kondisinya dalam jangka waktu tertentu.

Hal ini untuk memastikan kondisi fuel pump dalam performa yang baik.

"Pengecekan fuel pump sendiri dilakukan setiap 40 ribu km," pungkas Purnomo.

Sekadar info, kasus ini berawal dari video seorang perempuan yang menceritakan kerusakan filter bensin yang dialami sejumlah mobil Daihatsu di bengkel resmi Astra Daihatsu Cibinong, Jl. Raya Jakarta Bogor, KM. 43, Jawa Barat.

Di video tampak filter bensin mobil Daihatsu penuh dengan kotoran atau endapan berwarna abu-abu atau silver yang menurut perempuan tersebut disebabkan oleh penggunaan BBM Pertamax.

Sebelumnya, kasus filter bensin mampat dan fuel pump bermasalah menyeruak dan menyeret nama Pertamax.

Namun Pertamina bergerak cepat. Bekerjasama dengan Lemigas mengambil sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong, Jabat dan beberapa wilayah lainnya.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel tersebut.

"Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax," tegas Heppy.

Heppy menegaskan Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” jelas Heppy.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa