GridOto.com - Ban mobil jadi salah satu bagian terpenting ketika akan melakukan perlajanan panjang seperti mudik Natal dan Tahun Baru 2025.
Meski sepele, hal ini bisa untuk cegah ban pecah di perjalanan.
Karena amit-amit jika mengalami hal ini, pengemudi dan penumpang bisa terancam keselamatannya.
Untuk mengecek kesesuaian tekanan angin, pada bagian pintu pengemudi biasanya tertera stiker yang memperlihatkan tekanan udara yang sesuai bobot kendaraan.
Saat mudik, biasanya mobil akan diisi dengan banyak penumpang dan barang.
Dampaknya, bobot kendaraan jadi lebih berat dan tekanan udara ban harus lebih tinggi daripada saat mobil cuma diisi satu atau dua orang.
On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, tekanan udara ban pada stiker sudah disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan, maka bisa dijadikan acuan yang tepat.
“Kalau masih sesuai berat yang direkomendasikan pabrikan mobil, tetap pakai data yang ada di stiker,” kata Zulpata dikutip Kompas.com belum lama ini.
Baca Juga: Bahaya Aquaplaning Saat Musim Hujan, Pabrikan Ban Jelaskan Penyebab
Saran dari pabrikan ban mobil, jika nantinya akan melewati jalan tol, tekanan udara bisa ditambah sedikit untuk menghindari ban pecah saat dipacu di jalan bebas hambatan.
“Dari pabrikan ban menyarankan tambah 2 psi sampai 3 psi, apabila masuk ke jalan tol. Harapannya tidak banyak defleksi pada dinding samping ban,” kata Zulpata.
Sebagai contoh, pada stiker disarankan tekanan udara ban depan 32 psi dan 34 psi untuk belakang.
Maka jika disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan ban, tekanan udara ban depan jadi 34 psi dan belakang 36 psi.
Karena saat ban kekurangan udara, maka dinding samping yang paling tersiksa.
Defleksi atau perubahan bentuk dinding membuat ban stress dan berisiko pecah saat digunakan terus-menerus.
Zulpata juga mengimbau pemilik kendaraan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada ban.
Maksudnya, ban dalam keadaan utuh, tidak ada luka atau sobek, terutama di bagian dinding ban.
“Pengendara juga wajib memastikan tidak ada kebocoran di telapak ban maupun sekitar pentil. Tapaknya juga terbebas dari kerikil yang menempel dan yang paling penting direkomendasikan pabrikan,” kata Zulpata.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR