“Kalau sudah ada sebutan mengantuk, kami tanya perusahaannya jam berapa ditugaskan, apakah kamu mengecek kesiapan fisik pengemudi. Apakah dalam keadaan sehat, atau sebelumnya berkendara jarak jauh juga, sehingga kurang waktu istirahatnya,” ucap Hotman.
“Jadi yang lalu itu (kecelakaan truk yang menabrak mobil kru TvOne di Tol Pemalang-Batang) jam 07.00 WIB sudah microsleep. Dari mana dia sebelumnya? Ternyata ada sesuatu yang dipaksakan oleh seseorang atau manajemen, nah itu bisa disertakan juga dalam ketersangkaannya,” ujarnya.
Kasus kecelakaan yang melibatkan pengusaha angkutan barang sebelumnya terbukti dalam insiden bus anak sekolah di Subang.
Termasuk tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 92 yang diduga ada faktor kelalaian pemilik truk.
“Kemarin di Tol Cipularang Km 92 juga kami temukan ketidakcocokan, antara head tractor dan trailer siapa yang memerintahkan? Karena sopir itu tahunya mengantar barang saja, tapi untuk kelaikan jalan tentu ada bagian sendiri dari perusahaan,” kata Hotman.
“Jadi head tractor-nya itu untuk menarik trailer 20 feet, tapi pada saat itu menarik yang 40 feet, kan enggak sesuai,” ucapnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR