Aries mengatakan, kecelakaan itu diduga terjadi karena kondisi jalan yang rusak parah. Kondisi jalan berbatu dan tidak beraspal.
Namun, untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, pihaknya akan melakukan investigasi di lapangan.
"Jalannya juga licin karena sedang hujan. Kita koordinasi dengan Kapolres kalau tim akan melakukan investigasi di TKP," ujarnya.
Ia mengatakan, Triton yang mengangkut logistik pilkada itu sedang dikawal oleh 14 personel Polri saat bergerak dari kantor PPK hendak menuju Desa Waemite.
Pikap itu sedang membawa logistik untuk TPS di desa Wemite berupa 8 kotak suara, 16 bilik suara, dan 4 bungkus kantong plastik.
Aries menambahkan, saat ini empat anggota Polri yang terluka telah dievakuasi ke Puskesmas Wamlana untuk menjalani perawatan medis.
Baca Juga: Atmosfer Pilkada Memanas, Toyota Innova Venturer Cabup Pasuruan Pecah Ditimpuk Batu
"Untuk korban empat personel Polri sementara dirawat di Puskesmas Wamlana," pungkasnya.
Sementara Sekretaris KPU Kabupaten Buru, Atid Makatita, mengakui Edwin ikut terluka bersama empat polisi saat sedang mendistribusikan logistik pilkada menuju Desa Waimete pada siang tadi.
"Ketua PPS yang ikut terluka bernama Nexwin Edwin Lilibuly," kata Atid saat dihubungi dari Ambon, (25/11/24) malam disitat dari Kompas.com.
Ia mengatakan, distribusi logistik pilkada ke desa Waimete dilakukan dari kantor panitia pemilihan kecamatan (PPK) Fenaleisela dengan pengawalan belasan anggota polisi dan juga petugas PKD.
"Logistik tadi dikawal paling banyak dari anggota polisi, ada juga PKD," sebutnya.
"Ketua PPS mengalami luka ringan, tadi sudah dirawat di Puskesmas Wamlana dan sudah keluar," katanya.
Ketua PPK, Fenaleisela Risno Wamnebo yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan seorang anggotanya terluka dalam kecelakaan tersebut.
"Ketua PPS Desa Waimete juga terluka beraama empat polisi dan sudah dibawa ke puskesmas," katanya kepada Kompas.com.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR