GridOto.com - Polisi meringkus tiga pria yang bertanggung jawa atas kepemilikan 4.000 liter Solar.
Penangkapan ini bermula dari anggota Polisi yang mengikuti pergerakan truk tangki Mitsubishi Canter warna biru.
Dalam penggerebekan ini, Polisi mengamankan 4.000 liter Solar Subsidi dan sejumlah mobil di Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Operasi yang dilakukan Tim Ditkrimsus Polda Bangka Belitung, tiga terduga pelaku juga ditangkap.
"Dari informasi masyarakat, kami menerima laporan tentang adanya aktivitas pengangkutan BBM bersubsidi jenis solar yang sedang berlangsung di Desa Parit Padang, Sungailiat," ujar Dirreskrimsus Polda Babel, Kombes Jojo Sutarjo kepada awak media, (25/11/24) disitat dari Kompas.com.
Operasi penggerebekan berlangsung pada Sabtu (23/11/24) dan berawal dari pergerakan sebuah truk tangki di lokasi penimbunan.
Jojo menjelaskan, pihaknya juga menangkap tiga terduga yang terlibat pengangkutan BBM subsidi tersebut.
Baca Juga: Kecurigaan Polisi Terbukti, Bak Truk Isuzu Elf Muat 6.930 Liter Cairan 5 Huruf
"Mereka yang diamankan adalah PD alias Aris (32) selaku pemilik, RJA alias Rizky (24) dan A alias Asian (43) selaku sopir kendaraan (truk tangki,-red)," ungkap Jojo.
Solar subsidi diduga dikumpulkan dari SPBU secara berulang.
Selain mengamankan para pelaku, Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Babel juga menyita sejumlah barang bukti.
Antara lain tiga unit mobil beserta surat kendaraan, empat unit alat komunikasi, tiga buah tandon berisi BBM jenis solar, dua buah tandon kosong, serta lima drum kaleng besar kosong.
Juga terdapat 39 jeriken berisi BBM jenis solar, 48 jeriken kosong, satu unit mesin pompa air, satu corong, satu ember, dan dua bundel dokumen.
"Total ada sekitar 4.000 liter solar yang kita amankan dari aktivitas ilegal ini," jelas Jojo.
Setelah ditangkap, ketiga pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Tiap Hari Rutin Beli Pertalite dan Solar di SPBU, Dua Pria Ini Justru Terancam Denda Rp 60 Miliar
Polisi kini tengah menyelidiki keterkaitan solar yang disita dengan kebutuhan operasional tambang timah.
Jojo juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan BBM bersubsidi.
"Keberhasilan kami tentunya tidak terlepas dari peran masyarakat yang memberikan informasi. Harapan kami, masyarakat bisa ikut serta memantau dan mengawasi," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR