2. Serial Mode (0-35 km/jam: Pengisian Daya Baterai dengan Mesin, Roda tetap Ditenagai oleh Motor Listrik)
Dalam mode ini, mesin pembakaran dalam (ICE) berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai hybrid sambil memberikan daya ke motor penggerak.
Mode ini aktif pada kecepatan rendah, yang biasanya terjadi di kemacetan di jalanan perkotaan.
3. Parallel Mode (35–65 km/jam: Efisiensi Perkotaan)
Pada kecepatan menengah, sistem menggabungkan daya dari ICE dan baterai untuk memastikan efisiensi bahan bakar optimal, cocok untuk perjalanan lancar di wilayah perkotaan.
4. Parallel Mode (>65 km/jam: Efisiensi Kecepatan Tinggi)
Mode ini mengandalkan ICE sebagai sumber tenaga utama, dengan motor penggerak siap memberikan daya tambahan jika diperlukan.
Mode ini memberikan efisiensi bahan bakar yang baik sekaligus performa tinggi di jalan tol.
Baca Juga: Perawatan Transmisi DHT di Haval Jolion Ternyata Enggak Sulit
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR