Namun ada sejumlah masukan juga dari Martin, soal karakter RS-GP yang bisa diperbaiki agar lebih kencang lagi di tikungan.
"Setting mesin belum ditentukan. Namun di tikungan seperti tikungan 12, di gir 2, di sana masih ada terlalu banyak tenaga saat keluar tikungan, sehingga membuat motornya ingin wheelie. Kita harus mengurangi itu," lanjutnya.
Meski menikung di tikungan cepat bagus, namun tidak halnya dengan tikungan lambat yang dimulai dengan pengereman berat.
"Motornya juga terlalu terangkat ketika hard braking, kami harus menguranginya agar mendapat stabilitas lebih lagi," tutur sang juara dunia.
"Dengan Ducati aku bisa lebih spontan di tikungan, sekarang aku sedikit kehilangan waktu masuk ke tikungan," sambungnya.
Martin sempat mengalami crash perdananya bersama Aprilia di tikungan 15, saat sesi berjalan sekitar 15 menit.
Crash-nya cukup ringan sehingga Martin pun langsung bisa kembali ke pit dan melanjutkan tesnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR