Bukan Cuma Martin dan Rossi, Ini Pembalap Tim Satelit yang Bisa Juara MotoGP

GridOto.com - Titel juara MotoGP 2024 milik Jorge Martin disandingkan dengan raihan Valentino Rossi pada 2001 silam.

Baik Jorge Martin dan Valentino Rossi sama-sama menjadi juara kelas premier Grand Prix balap motor, saat membela tim satelit.

Jorge Martin menang titel bersama Pramac Racing di MotoGP 2024, sedangkan Valentino Rossi juara GP500 bersama tim Nastro Azzurro Honda.

Namun bukan hanya Martin dan Rossi saja yang pernah menjadi juara kelas premier GP sebagai pembalap tim satelit atau tim independen.

Sebelum Rossi pada 2001 silam, ada pembalap Italia lain yakni Marco Lucchinelli dan Franco Uncini yang menjadi juara pada 1981 dan 1982 dengan tim satelit.

Namun salah satu yang ikonik adalah kisah Kenny Roberts, legenda balap Amerika yang menjadi juara pada 1978.

Uniknya Roberts adalah ayah dari Kenny Roberts Jr., pembalap yang menjadi juara GP500 pada tahun 2000 mengalahkan Rossi.

Tahun 1978 adalah musim perdana Roberts menjadi pembalap reguler di Grand Prix, itu pun balapan di dua kelas yakni di 250 cc dan 500 cc.

Di kelas 250 cc ia hanya menjalani lima seri saja dengan satu kali batal start, dan itu pun ia sudah berhasil meraih dua kemenangan dan dua kali podium dua.

Baca Juga: Klasemen Akhir MotoGP 2024, Segini Jarak Poin Martin dan Bagnaia

Alpinestars

Kenny Roberts menang GP500 pada 1978

Hal itu membuatnya meraih peringkat keempat klasemen akhir kelas 250 cc, meski tidak balapan di semua seri kelas tersebut.

Ia lebih fokus di kelas utama 500 cc, di mana ia berhasil menjadi juara dunia dengan meraih empat kemenangan dan empat kali podium lainnya.

Juara bersama tim satelit di kelas premier MotoGP memang tidak mudah dan jelas sangat istimewa, karena pada dasarnya tim satelit tidak memiliki kemampuan teknis sebaik tim pabrikan.

Pada kasus lain, ada beberapa pembalap tim satelit yang sangat kompetitif dan sebenarnya berkesempatan besar meraih titel juara MotoGP.

Misalnya saja Sete Gibernau pada 2003 dan Marco Melandri pada 2004 bersama tim satelit Telefonica Movistar Honda.

Sayangnya mereka berdua harus kalah dari Valentino Rossi yang saat itu menjadi sebuah fenomena besar di MotoGP.

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli juga pernah mengalami hal serupa, di mana mereka tampil sangat kompetitif bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Kemudian ada Enea Bastianini yang tampil kompetitif bersama tim Gresini Racing 2022 silam, begitu juga Marc Marquez yang tampil sangat bagus di 2024 bersama tim yang sama.