Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Buram Bikin Bahaya, Ini Ciri-ciri Karet Wiper Mobil Harus Diganti

ARSN - Sabtu, 16 November 2024 | 11:45 WIB
Wiper mobil sudah usang tidak bisa dipakai saat hujan, begini tandanya.
Dok. OTOMOTIF
Wiper mobil sudah usang tidak bisa dipakai saat hujan, begini tandanya.

GridOto.com - Ketika musim hujan, salah satu komponen penting di mobil bekas yaitu wiper.

Wiper mobil yang mulai usang bisa berbahaya jika dipakai saat hujan deras.

Nah, begini ciri-ciri wiper mobil yang sudah minta diganti baru.

Yap, ciri-ciri yang terlihat bisa menjadi patokan untuk segera ganti wiper mobil yang baru untuk digunakan di musim hujan.

Nah, wiper yang sudah kurang bagus akan meninggalkan jejak air di permukaan kaca saat hujan deras .

"Jejak ini berasal dari permukaan bilah karet yang sudah getas," ujar Suhendra.

Suhendra Hanafiah ini adalaj Brand Manager Hella Indonesia PT Sarana Berkat.

Sekaan wiper akan menurun jika kondisi bilah karet mengeras atau getas
Dok / OTOMTOIF
Sekaan wiper akan menurun jika kondisi bilah karet mengeras atau getas

Karet wiper yang getas membentuk rongga yang membuat jejak air saat wiper menyeka.

Semakin banyak jejaknya kondisi karet wiper semakin jelek.

Tanda lain wiper minta jajan adalah meninggalkan sebaran air atau air tidak sepenuhnya terseka.

Penyebabnya karet wiper sudah kaku, sehingga fleksibilitas untuk menyeret air di kaca tidak berfungsi baik.

"Karena material karet seiring waktu akan mengeras, sekalipun permukaan karetnya masih mulus tapi fleksibilitasnya berkurang tidak bisa menyapu air," jelas Suhendra.

Karet wiper yang kaku bisa berbahaya, karena bikin kaca mobil buram saat disapu wiper.

Nggak hanya itu, jika tetap dipakai bisa mengakibatkan kerusakan pada kaca.

Flek kotoran akibat air hujan pada kaca mobil terjadi karena tidak tersapu oleh wiper dan dibiarkan mengering.
Angga Raditya
Flek kotoran akibat air hujan pada kaca mobil terjadi karena tidak tersapu oleh wiper dan dibiarkan mengering.

Karet wiper yang sudah mengeras memberikan tekanan dan gesekan berlebih pada permukaan kaca.

Gesekannya lebih besar bisa mengikis lapisan clear coat kaca yang berfungsi sebagai pelindung.

Hilangnya lapisan clear coat membuat permukaan kaca lebih rentan tumbuh bercak jamur dan kusam.

Pengaruh cuaca dan cairan seperti hujan atau air sabun kaca bisa lebih cepat kusam karena clear coat-nya hilang.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Bedain Angin Biasa dengan Nitrogen, Gampang Banget

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jatuh Bangun Polisi Bekuk Maling Motor di Cengkareng, Saling Adu Timah Panas

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa