Tanda lain wiper minta jajan adalah meninggalkan sebaran air atau air tidak sepenuhnya terseka.
Penyebabnya karet wiper sudah kaku, sehingga fleksibilitas untuk menyeret air di kaca tidak berfungsi baik.
"Karena material karet seiring waktu akan mengeras, sekalipun permukaan karetnya masih mulus tapi fleksibilitasnya berkurang tidak bisa menyapu air," jelas Suhendra.
Karet wiper yang kaku bisa berbahaya, karena bikin kaca mobil buram saat disapu wiper.
Nggak hanya itu, jika tetap dipakai bisa mengakibatkan kerusakan pada kaca.
Karet wiper yang sudah mengeras memberikan tekanan dan gesekan berlebih pada permukaan kaca.
Gesekannya lebih besar bisa mengikis lapisan clear coat kaca yang berfungsi sebagai pelindung.
Hilangnya lapisan clear coat membuat permukaan kaca lebih rentan tumbuh bercak jamur dan kusam.
Pengaruh cuaca dan cairan seperti hujan atau air sabun kaca bisa lebih cepat kusam karena clear coat-nya hilang.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Bedain Angin Biasa dengan Nitrogen, Gampang Banget
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR