GridOto.com - Jalan MT Haryono, Jingglong, Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mendadak ramai.
Lantaran ada Daihatsu Gran Max pikap terparkir dengan posisi kayang di atas kios, (13/11/24).
Juga aspal di sekitaran lokasi berceceran organ dalam alias jeroan ayam.
Bahkan delapan mesin diesel yang sebelumnya berada di salah satu bengkel, terseret ke badan jalan.
Belakangan diketahui, sebuah Daihatsu Gran Max pikap nopol AE 9266 BD mengalami kecelakaan tunggal pada pagi buta.
Gran Max pikap muatan jeroan ayam itu menyabet bengkel mesin diesel, kemudian mental menerobos kios tepi jalan dengan posisi nyaris terbalik.
Pantauan di lokasi, muatan jeroan ayam berserakan di tepi jalan. Sedangkan Gran Max jug masih tersangkut di kios dengan posisi kayang.
Baca Juga: Kalah Gede Dari Musuh, Gran Max Blind Van Ngalah Berujung Kayang di Jurang 30 Meter
Serta delapan mesin diesel yang berada di depan kios juga berantakan di tepi jalan akibat tertabrak mobil.
Data yang dihimpun, Gran Max tersebut dikemudikan Daugusta Satria (23) warga Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jatim.
Saat itu, Daugusta bersama Kukuh Prayoga (23) warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun.
Mereka diduga melaju kencang dari arah Ponorogo menuju Madiun untuk mengirim jeroan ayam.
Diduga sopir kurang konsentrasi, mobil oleng ke kiri hingga akhirnya menabrak bengkel diesel milik Suharno yang berisikan diesel.
Bahkan mobil baru berhenti setelah menabrak kios yang berada tak jauh dari bengkel diesel.
“Saya tadi lihatnya kenceng banget, dari arah selatan (Ponorogo) mau ke utara (Madiun). Menikung itu jalannya. Kenceng tadi,” ungkap salah satu warga, Setiono, (13/11/24) melansir TribunJatim.com.
Baca Juga: Nasib Nahas Pengendara Tiger di Magelang, Dihantam Gran Max dan Kejepit Innova
Karena kecepatan tinggi, Gran Max langsung berbelok. Menabrak tembok toko diesel sama pintu. Juga sampai warung.
"Untung ke ganjal kayu kalau nggak, nggak tahu. Suaranya keras tadi. Sopir sama penumpang selamat,” tambah Setiono.
Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Cholik mengatakan pihaknya masih melakukan menyelidiki kasus tersebut.
"Dugaan sementara masih dalam pengemudi kurang berkonsentrasi. Nanti apa-apanya saya kabari lagi," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR