Saat itu, Daugusta bersama Kukuh Prayoga (23) warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun.
Mereka diduga melaju kencang dari arah Ponorogo menuju Madiun untuk mengirim jeroan ayam.
Diduga sopir kurang konsentrasi, mobil oleng ke kiri hingga akhirnya menabrak bengkel diesel milik Suharno yang berisikan diesel.
Bahkan mobil baru berhenti setelah menabrak kios yang berada tak jauh dari bengkel diesel.
“Saya tadi lihatnya kenceng banget, dari arah selatan (Ponorogo) mau ke utara (Madiun). Menikung itu jalannya. Kenceng tadi,” ungkap salah satu warga, Setiono, (13/11/24) melansir TribunJatim.com.
Baca Juga: Nasib Nahas Pengendara Tiger di Magelang, Dihantam Gran Max dan Kejepit Innova
Karena kecepatan tinggi, Gran Max langsung berbelok. Menabrak tembok toko diesel sama pintu. Juga sampai warung.
"Untung ke ganjal kayu kalau nggak, nggak tahu. Suaranya keras tadi. Sopir sama penumpang selamat,” tambah Setiono.
Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Cholik mengatakan pihaknya masih melakukan menyelidiki kasus tersebut.
"Dugaan sementara masih dalam pengemudi kurang berkonsentrasi. Nanti apa-apanya saya kabari lagi," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR