Energi impact yang seharusnya bisa diredam rongga udara karena kurang jadi yang diterima ke pelek lebih besar.
Selain bikin pelek mobil peang, umur pakai sokbreker bisa jadi lebih pendek.
Di dalam tabung sokbreker ada gas dan oli sebagai peredaman guncangan atau getaran.
Pada saat menghantam lubang, campuran gas dan oli sokbreker menghasilkan tekanan tinggi.
"Tekanan tinggi terus-menerus membuat klep sokbreker kalah," sebutnya.
Klep sokbreker yang rusak jadi penyebab kebocoran, jadinya nggak bisa main.
Bantingannya bisa jadi terlalu keras atau terlalu lembut.
Itulah sebabnya kenapa saat hujan deras bawa mobil jangan ngebut-ngebut gaes.
Baca Juga: Sama-sama Pelumas, Ini Dampak Serius Mobil Matik CVT Pakai Oli ATF
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR