Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra juga meminta agar Kasatker dan para PPK Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak untuk lebih memacu progres pekerjaan, sehingga target operasional ruas tol ini dapat tercapai pada awal tahun 2027.
Pembangunan tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung terbagi menjadi tiga paket, yakni:
- Paket 1 A Penyedia Jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG);
- Paket 1B Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC); serta
- Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro.
Lingkup pekerjaan untuk Paket 1A meliputi peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab.
Baca Juga: Sudah Diresmikan, Jokowi Sebut Tol Semarang-Demak Bisa Antisipasi Banjir Rob di Masa Depan
Kemudian Paket 1B meliputi pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta rest area dan gerbang tol.
Sementara untuk Paket 1C meliputi pembangunan Kolam Retensi Terboyo (sekitar 189 hektar) dan Sriwulan (sekitar 28 hektar), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR