Efeknya proses produksi lebih lama beserta investasi untuk menjaga kualitas ban lebih besar.
Jika pakai bungkus plastik, ban baru bisa langsung dibungkus untuk disimpan dan didistribusikan.
"Modal plastik investasinya tidak seberapa, kuantitas ban yang bisa keluar lebih cepat dan banyak dengan penanganan ban lebih aman dari kontaminasi eksternal," tegas Joko.
Baca Juga: Ban Motor ADX Tire Masih Pertahankan Bungkus Plastik, Ini Alasannya
Sementara di bengkel-bengkel tidak bisa menjamin tempat penyimpanan yang benar.
Maka dari itu pabrikan harus merancang lapisan tambahan ban baru seperti lilin atau aditif anti-aging agar kompon ban tidak cepat rusak selama lepas dari pabrik, penyimpanan bengkel, hingga digunakan konsumen.
"Aditif tambahan ini kimianya mahal, otomatis memengaruhi harga jual ban," ujar Joko.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR