Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tabrakan Beruntun Tol Purbaleunyi, Bisa Antisipasi Dengan Dua Hal Ini

Radityo Herdianto - Selasa, 12 November 2024 | 10:00 WIB
Berkaca dari kejadian kecelakaan tabrakan beruntun, pengemudi bisa mengantisipasi dengan dua hal ini.
Tribunnews
Berkaca dari kejadian kecelakaan tabrakan beruntun, pengemudi bisa mengantisipasi dengan dua hal ini.

GridOto.com - Kecelakaan mengerikan terjadi di ruas tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024).

Dari keterangan video yang beredar di sosial media, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan truk kontainer di ruas Tol Purbaleunyi KM 92.200 dalam kondisi hujan.

Berkaca dari kejadian kecelakaan tabrakan beruntun, pengemudi bisa mengantisipasi dengan dua hal ini.

Yakni pengaturan kaca spion dan jaga jarak aman.

"Memang tidak bisa menjamin keselamatan, tapi bisa mengurangi risiko lebih parah," ujar  Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Committee ASEAN NCAP di Indonesia.

Ilustrasi kaca spion luar kanan
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi kaca spion luar kanan

Baca Juga: Ngeri Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Mobil Berserakan 

Menurutnya, pengaturan kaca spion yang tepat memaksimalkan visibilitas pengemudi pada sudut pandang dari kabin yang terbatas.

Khususnya pada area blind spot di sisi kiri dan belakang mobil.

"Kaca spion kiri dan kanan sisi dalamnya memperlihatkan setidaknya 30 persen dari bagian mobil, sisanya memperlihatkan area sekitarnya," tutur Adrianto.

"Sementara spion tengah posisikan ke kaca belakang sepenuhnya," imbuhnya.

Visibilitas yang lebih maksimal perlu didukung jaga jarak aman.

"Jaga jarak aman kendaraan saat hujan harus lebih jauh dari kondisi normal," himbau Adrianto.

Dalam kondisi licin, banyak faktor yang bisa memperjauh pengereman jika terjadi sesuatu.

Jaga jarak aman dengan mobil di depan
Salim/GridOto
Jaga jarak aman dengan mobil di depan
 

Baca Juga: Pengendara Arah Bandung Ke Jakarta di Arahkan Keluar KM. 116

Mulai dari traksi ban pada jalan hingga kesulitan manuver menghindar maupun jarak pandang yang lebih terbatas.

Adrianto menyarankan jaga jarak aman saat kondisi hujan antar kendaraan sejauh 5 detik.

"Saat mobil di depan melewati suatu objek dan lima detik setelahnya mobil kita baru lewat dan lima detik setelahnya kendaraan di belakang melewati objek tersebut," terang Adrianto.

"Itulah jaga jarak amannya sehingga punya ruang yang cukup jika terjadi sesuatu di depan maupun belakang mobil," terusnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa