"Sementara spion tengah posisikan ke kaca belakang sepenuhnya," imbuhnya.
Visibilitas yang lebih maksimal perlu didukung jaga jarak aman.
"Jaga jarak aman kendaraan saat hujan harus lebih jauh dari kondisi normal," himbau Adrianto.
Dalam kondisi licin, banyak faktor yang bisa memperjauh pengereman jika terjadi sesuatu.
Baca Juga: Pengendara Arah Bandung Ke Jakarta di Arahkan Keluar KM. 116
Mulai dari traksi ban pada jalan hingga kesulitan manuver menghindar maupun jarak pandang yang lebih terbatas.
Adrianto menyarankan jaga jarak aman saat kondisi hujan antar kendaraan sejauh 5 detik.
"Saat mobil di depan melewati suatu objek dan lima detik setelahnya mobil kita baru lewat dan lima detik setelahnya kendaraan di belakang melewati objek tersebut," terang Adrianto.
"Itulah jaga jarak amannya sehingga punya ruang yang cukup jika terjadi sesuatu di depan maupun belakang mobil," terusnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR