Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlu Tahu, Ini Penyakit Khas Toyota Rush Konde Sebelum Bawa Pulang

Ferdian - Kamis, 7 November 2024 | 12:00 WIB
Toyota Rush generasi pertama
Dok. Auto Bild Indonesia
Toyota Rush generasi pertama

Lalu untuk yang bertransmisi otomatis, jika jarak tempuh mobil sudah lumayan tinggi di atas 70.000 km, kadang perpindahan gigi dari N ke D, suka muncul bunyi ‘jeduk’.

Bahkan ketika mau diposisikan ke gigi N, agak susah. Kendala tersebut biasanya karena ada masalah pada Neutral switch.

Jika komponen ini harus diganti, mesti keluar kocek sekitar Rp 2 jutaan.

Selain itu, “Saya pernah mengalami putaran stir terasa berat. Setelah dicek ke bengkel resmi, katanya electronic power steering (SPS)-nya mesti diganti,” tutur Suherman, pemilik Rush tipe S A/T keluaran 2012 awal asal Jayapura, Papua dikutip Otomotifnet.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Herman ini juga sempat mengalami lari mobil ndut-ndutan saat akselerasi awal.

Menurut analisa bengkel, ada masalah pada MAP sensor di throttle body.

“Begitu diganti, gejala itu langsung hilang sampai sekarang. Tapi gantinya mesti assy berikut throttle body-nya. Karena MAP-nya tidak dijual terpisah di Papua,” tukasnya.

Data Test (New Rush 2010)

Akselerasi

Rush A/T

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa