Serta diberinya sistem penggerak 4WD elektrik ALLGRIP-e yang tidak hanya memberikan kemampuan off-road tetapi juga performa yang bertenaga.
Juga platform yang baru dikembangkan 'HEARTECT-e' khusus untuk battery electric vehicle (BEV).
Fitur Suzuki e Vitara
1. Sistem Penggerak Terdiri Dari eAxle dan Baterai Lithium Iron-Phosphate
Sistem penggerak BEV terdiri dari eAxle yang mengintegrasikan motor dan inverter, beserta baterai lithium iron-phosphate yang dirancang demi keamanan dan keandalan.
Wujudnya bisa menghasilkan akselerasi lincah dari posisi diam dan akselerasi tajam saat menyalip dari kecepatan rendah ke tinggi.
Baca Juga: Suzuki Dan Toyota Jalin Kerjasama BEV, eVX Bakal Ada Versi Toyota?
2. Sistem penggerak 4WD elektrik 'ALLGRIP-e' yang digerakkan oleh dua eAxles independen
ALLGRIP-e adalah sistem penggerak empat roda elektrik yang dilengkapi dua eAxle independen di bagian depan dan belakang.
Sistem ini tidak hanya memberikan performa yang bertenaga tetapi juga memungkinkan kontrol yang presisi dengan respons yang sangat baik.
Selain itu, sistem ini dilengkapi mode Trail yang memungkinkan keluar dari jalur offroad dengan mulus dengan menerapkan rem pada ban yang berputar dan mendistribusikan torsi penggerak ke ban yang berlawanan (fungsi LSD).
3. Platform baru yang dikembangkan 'HEARTECT-e' khusus untuk BEV
Suzuki e Vitara ini menggunakan platform 'HEARTECT-e' yang baru dikembangkan khusus untuk BEV.
Platform ini memiliki struktur yang ringan, perlindungan dari sengatan listrik tegangan tinggi, dan interior yang luas karena overhang yang pendek.
Baca Juga: Suzuki Resmi Kenalkan Konsep eVX di GIIAS 2024, Ini Tampilannya
"e VITARA adalah BEV pertama kami, yang dikembangkan melalui uji coba berulang kali untuk menciptakan BEV yang mudah digunakan bagi para pelanggan kami," tutur Toshihiro Suzuki.
"Setelah peluncuran e VITARA, kami akan terus memperluas jajaran BEV kami dan mengusulkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan negara dan wilayah tertentu." tuntasnya.
Spesifikasi utama (spesifikasi Eropa)
Kapasitas baterai | kWh | 49 | 61 | ||
Sistem penggerak | 2WD | 2WD | Kendaraan berpenggerak 4 roda | ||
UKURAN | |||||
---|---|---|---|---|---|
Panjang keseluruhan | satuan | 4.275 orang | |||
Lebar keseluruhan | satuan | 1.800 orang | |||
Tinggi keseluruhan | satuan | 1.635 tahun | |||
Jarak roda | satuan | 2.700 orang | |||
Tapak | Depan | satuan | 1.540 orang | ||
Belakang | satuan | 1.545 tahun | |||
Radius putar minimum | M | 5.2 | |||
Jarak bebas ke tanah minimum | satuan | 180 | |||
Kapasitas tempat duduk | rakyat | 5 | |||
MOTOR | |||||
Output maksimum | Total | kW | 106 | 128 | 135 |
Depan | kW | 106 | 128 | 128 | |
Belakang | kW | - | - | 48 | |
Torsi maksimum | Tidak ada | 189 | 189 | 300 | |
PENULARAN | |||||
Jenis | Penggerak listrik kecepatan tunggal | ||||
CASIS | |||||
Rem | Depan | Disk berventilasi | |||
Belakang | Disk berventilasi | ||||
BAN | |||||
Ban | Ukuran ban 225/55 R18 | Ukuran ban 225/55 R18, 225/50 R19 | |||
BERAT | |||||
Berat trotoar | kg | 1.702 orang | 1.760-1.799 | 1.860-1.899 |
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR