Salah seorang warga, Subardi menyatakan, HiAce melaju dari arah timur (Semanu) menuju barat (Wonosari) dan tiba-tiba oleng sekitar pukul 13.30 WIB.
"Tadi hujan deras, sopir mental keluar sekitar 20 meter, yang satu (penumpang) mental cewek," ungkap Subardi saat ditemui wartawan di lokasi disitat dari Kompas.com.
Subardi menambahkan, sopir dan penumpang segera dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan penanganan medis.
Salah seorang penumpang, M. Afis Rahmatullah, warga Tembalang, Semarang, menjelaskan HiAce tersebut awalnya berangkat dari Pacitan, Jawa Timur dengan tujuan Yogyakarta mengangkut lima penumpang dan satu sopir.
Ia mengaku sedang tertidur saat kecelakaan terjadi.
"Sedang tidur, kayanya ban selip lalu menabrak tembok," kata Afis.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Kevin Ibrahim menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, HiAce berpelat kuning AE 7358 UX yang dikemudikan oleh Joko Riyanto (29) dari Tegalombo, Pacitan, mendahului kendaraan lain dengan kecepatan tinggi.
"Setelah mendahului kendaraan, karena kondisi jalan licin, Hiace oleng ke kiri dan menabrak pagar rumah yang berada di sebelah selatan jalan sehingga mengakibatkan kecelakaan," jelas Kevin.
Dari informasi yang diperoleh, sopir Joko mengalami luka di wajah dan dirawat di RSUD Wonosari.
Tiga penumpang yang juga dirawat di rumah sakit adalah
1. Ganda Kusuma (40) dari Pacitan, Jawa Timur, yang mengalami lecet pada kaki kiri dan memar di pergelangan;
2. M. Bagus Widiatmoko (18) dari Wamena, Jayawijaya, yang mengalami retak pada tangan kiri;
3. Lorensia Puji Lestarai (19) yang mengalami luka cedera kepala ringan.
Sementara itu, dua penumpang lainnya tidak mengalami luka serius.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR