Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Awas, Ini Efek Buruk Mengurangi Tekanan Angin Ban Mobil

ARSN - Jumat, 1 November 2024 | 15:45 WIB
Risiko mengurangi tekanan angin ban bekas (foto ilustrasi)
Radityo Herdianto / GridOto.com
Risiko mengurangi tekanan angin ban bekas (foto ilustrasi)

Jadi gesekan lebih besar di sisi terluar tapak ban mempercepat keausan.

"Hal inilah yang membuat traksi atau grip ban malah jadi jelek, tidak semua tapak menempel rata," tegasnya.

Selain itu, yang cukup berisiko adalah kerusakan sidewall atau dinding ban.

Kurangnya tekanan angin membuat dinding ban tidak punya penopang yang kuat.

Ilustrasi ban mobil benjol
Youtube.com
Ilustrasi ban mobil benjol

"Beban tumpu dinding ban tidak dibarengi dengan tekanan angin yang cukup," ujarnya.

Dampaknya ban bisa mudah benjol kalau menghantam lubang, bahkan bisa cepat robek.

Itulah efek buruk mengurangi tekanan angin ban mobil kalian gaes.

Baca Juga: Banyak Yang Salah, Begini Cara Yang Benar Mengatur Kaca Spion Mobil

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pengemudi Harus Paham, Ini Kondisi yang Bisa Lebih Bahaya Dari Microsleep

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa