Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Bekas

Awas, Ini Efek Buruk Mengurangi Tekanan Angin Ban Mobil

ARSN - Jumat, 1 November 2024 | 15:45 WIB
Risiko mengurangi tekanan angin ban bekas (foto ilustrasi)
Radityo Herdianto / GridOto.com
Risiko mengurangi tekanan angin ban bekas (foto ilustrasi)

GridOto.com - Gaes, coba cek tekanan angin ban di mobil bekas kesayangan kalian.

Kalau tekanan angin ban kurang atau kelebihan segera ditambah atau dikurangi.

Namun, jangan sengaja mengurangi tekanan angin ban mobil kalian ya.

Simak efek buruk mengurangi tekanan angin ban mobil.

Banyak yang percaya kalau mengurangi tekanan angin ban mobil bisa menambah grip atau traksi tapak ban mobil.

Padahal bisa berdampak buruk jika mengurangi tekanan angin ban mobil untuk jalan aspal.

Kejadian yang sering terjadi adalah keausan tapak ban jadi tidak rata.

"Di sisi terluar tapak ban jadi lebih cepat aus daripada di bagian tengah tapak ban," tutur Tim Bengkel Nawilis di Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Bentuk tapak ban berdasarkan kondisi tekanan anginnya
Goodyear
Bentuk tapak ban berdasarkan kondisi tekanan anginnya

Karena saat ban kekurangan tekanan angin, bagian tengah tapak ban cenderung melengkung ke dalam.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Gran Max Rebahan di Jurang 30 Meter, Efek Mata Sopir Tak Terkondisikan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa