Dilihat dari video yang diunggah tersebut tidak ada satu pohon pun yang terdampak seiring terjunnya Carry tersebut.
Meski mengalami rem blong, mobil hanya akan jatuh sekitar 10 meter sampai 20 meter.
Namun, kenyataannya mobil jatuh sekitar 100 meter dari jalan aspal.
Kepala Desa Bubakan, Maryanto (38) mengakui insiden tersebut merupakan peristiwa yang aneh.
"Saya heran, tidak masuk akal. Sekiranya jatuh di turunan paling 10 meter poll 20 meter baru percaya," kata Muryanto saat dikonfirmasi Tribun.
Ia juga menjelaskan, informasi dari Kepolisian Wonogiri jarak jalan dari rumah warga itu kurang lebih 110 meter.
Lebih lanjut, Muryanto mengakui peristiwa ini kali pertama terjadi di Desa Bubakan.
Baca Juga: Suzuki Carry Terpental ke Kali, Ada Benturan Dahysat Melibatkan Mitsubishi Xpander
"Belum pernah ada (Kejadian seperti itu), tidak ada. Iya, baru pertama kali itu," paparnya.
Disinggung soal apakah adanya cerita mistis, Maryanto juga mengaku tidak ada cerita mistis.
"Tidak ada (Cerita mistis), saya itu juga terheran-heran kok bisa," terangnya.
Maryanto menambahkan, informasi yang ia terima, insiden tersebut berawal dari mobil tersebut mengalami mogok.
"Sempat diperbaiki dan didorong, karena jalan tersebut menurun dan pengemudi menancap gas, maka mobil itu melaju dengan deras seperti terjun dan menimpa satu rumah warga," ujar Maryanto.
Atas peristiwa tersebut menyebabkan pengemudi Suzuki Carry meninggal dunia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR