Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Selalu Incar Roda Kiri Belakang, Inilah Pentolan Maling Modus Tusuk Ban Mobil di Jatim

Irsyaad W - Selasa, 29 Oktober 2024 | 12:30 WIB
Kasyono (37) berbaju oranye menjadi pentolan aksi maling modus tusuk ban mobil dan pecah kaca yang dirngkus Polres Tulungagung
David Yohanes/TribunJatim.com
Kasyono (37) berbaju oranye menjadi pentolan aksi maling modus tusuk ban mobil dan pecah kaca yang dirngkus Polres Tulungagung

Sesampai di Desa Junjung, saat akan belok di sebuah pertigaan, mobil korban melambat karena akan belok.

Kesempatan itu dimanfaatkan Kasyono untuk menusukkan alat yang dibawanya ke ban belakang sebelah kiri.

Pada tusukan pertama Kasyono gagal, pada tusukan kedua alat penusuk dari obeng yang dipertajam ini berhasil menembus ban.

Kasyono terus membuntuti sampai ban mobil milik korban kempis.

Baca Juga: Bandit Pecah Kaca dan Gembos Ban Mobil Dikado Polisi, Buah Dari Kerugian Rp 1,1 Miliar

Korban kemudian turun untuk mengganti ban, saat itulah Kasyono beraksi mengambil uang korban.

"Tersangka menunggu korban lengah karena konsentrasi mengganti ban yang kempis. Tersangka mengambil uang milik korban kemudian kabur," papar Kapolres.

Personel Satreskrim Polres Tulungagung membutuhkan waktu untuk melacak komplotan Kasyono.

Sejumlah rekaman video dari CCTV dimanfaatkan untuk mengidentifikasi pelaku.

Polisi berhasil melacak Kasyono sekitar pukul 21.00 WIB, (21/9/24) di wilayah Desa/Kecamatan Ngunut.

Polisi menangkapnya sebelum melakukan aksi kembali.

Dari penyidikan, komplotan Kasyono pernah 3 kali beraksi di wilayah Kota Malang.

Baca Juga: Sistematis, Terungkap Begal Bermodus Gembosi Ban Mobil Nasabah Bank!

Kemudian 2 kali di Kabupaten Blitar, 1 kali di Kota Blitar, 1 kali di Kota Kediri.

"Modusnya sama, dia akan menusuk ban mobil korban dan membuntuti sampai kempis. Saat korban mengganti ban, tersangka mengambil uang atau barang berharga di dalam mobil," tegas Kapolres.

Sementara Kasyono, kepada polisi mengaku selalu mengincar ban kiri bagian belakang.

Alasannya, posisi ban ini jauh dari posisi sopir.

Saat sopir memeriksa ban yang kempes, dia akan menjauh dari posisi setir.

"Kami ambilnya (barang) dari arah kanan (posisi sopir). Belajarnya di kampung di Palembang," ucapnya.

Setelah berhasil mengambil uang Rp 71 juta, Kasyono mendapat bagian Rp 18 juta.

Sementara Laptop milik komisioner Bawaslu Ponorogo dijual Rp 7 juta.

Dari hasil penjualan ini Kasyono mengaku mendapat bagian Rp 1.000.000.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jangan Senang Dulu, Ini Peringatan Danilo Petrucci ke Andrea Iannone di MotoGP Malaysia

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa