Untuk mencegah kondisi mobil lebih parah usai muncul api, alat pemadam api ringan menjadi hal penting yang dibawa dalam perjalanan.
Jadi untuk mengantisipasi ini, tak ada salahnya melengkapi mobil dengan Alat Pemadam Api Ringan.
Namun sebelum membelinya, pelajari dulu alat pemadam api yang bagaimana yang bisa digunakan memadamkan mobil yang terbakar.
Sebab ada beberapa jenis APAR di pasaran, yang kegunaanya masing-masing diklasifikasikan berdasarkan bahan penyebab kebakaran.
“Setiap alat pemadam api memiliki kriteria masing-masing yang dibuat khusus untuk penanganan jenis kebakaran tertentu,” buka Agung Budhy Hambaka, supplier APAR dari CV Agung Jaya Sejahtera di Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangsel beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Livina Jadi Seonggok Besi Rongsokan, Diawali Bau Aneh yang Tercium Sopir
Dengan mengetahui kelas-kelas kebakaran tersebut, lanjut Agung, tentunya akan membantu kita mengenali risiko yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.
Adapun kategori kebakaran yang dimaksud antara lain sebagai berikut: Kebakaran Kelas A: Benda padat non logam mudah terbakar, contohnya kayu, busa, tekstil, karet, kertas dan lain-lain. Kebakaran
Kelas B: Bahan bakar cair seperti alcohol, solvent, bensin, minyak tanah, solar, oli, dan sebagainya. Kebakaran
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR