Bila kondisi oli transmisi mobil matik kalian normal, berarti masih aman.
Pengecekan ini berlaku juga untuk mobil lawas yang sudah bertransmisi matik.
"Bedanya hanya di posisi tuas transmisi saja, letakkan di posisi N,” sambungnya.
Karena transmisi matik mobil lawas kata Eddie umumnya belum computerized.
"Saat di N pelumasan oli lebih maksimal," tukas Eddie. Selebihnya sama.
Nah, versi bengkel resmi sedikit berbeda nih gaes.
Pada saat mesin mencapai normal, 'mainkan' tuas transmisi dari P ke R ke N ke D, lalu balik ke P lagi.
"Kemudian matikan mesin dan cabut deepstick oli matiknya. Bersihkan dan dari situ ketahuan kondisi olinya," jelas tim Technical Leader Auto2000 Bintaro.
Bila olinya kurang, bisa tambahkan sendiri melalui tempat dipstick tadi menggunakan corong tambahan yang sesuai ukurannya.
"Oli ATF matik itu berwarna merah, jika sudah kecoklatan atau sudah mulai keruh, tak ada salahnya diganti agar kondisi matik tetap aman," bilangnya.
Begitu juga kalau tercium bau sangit, berarti ada indikasi masalah di transmisi matiknya.
Nah, begitulah dua cara mudah cek oli transmisi matik di mobil bekas dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Ingin Beli Mobil Bekas Toyota Kijang Innova? Ini Varian Paling Laris Manis
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR