Lalu, pemuda itu berdalih bahwa seragam XTC itu hanya milik temannya.
Kemudian, perekam bertanya dari mana pemuda itu berasal.
Lalu, pemuda itu mengaku dirinya berasal dari Cibundar, Malangbong, Garut, Jawa Barat.
Masih dilingkupi rasa marah, perekam memperlihatkan wajah pemuda itu yang terlihat sudah babak belur.
Perekam pun mencoba menanyakan alasan pemuda itu melakukan pelemparan batu kepada bus.
“Maksud na naon kikituan (melempar batu),? tanya perekam.
Alih-alih menjawab pertanyaan itu, pemuda tersebut malah berdalih bahwa dirinya hanya bermain.
“Tos diditu a, ulin,” ujar pemuda tersebut.
Tak puas dengan jawaban pemuda tersebut, perekam kembali murka.
Baca Juga: Selama Ini Dicari Kejelasannya, Ternyata Kaca Mobil Pecah di Jalan Tol Bisa Minta Ganti Rugi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR