Karya tersebut dipaparkan oleh Ihsani Salsa Widri dari SMA Negeri 2 Payakumbuh, Sumatera Barat.
Ihsani mengemas ide kreatifnya dalam inovasi produk mie berbahan dasar buah labu dan dikombinasikan dengan abon lele yang penuh dengan gizi serta tidak menggunakan bahan pengawet.
Karya inovasi ini, selaras dengan program global Sustainable Development Goals (SDGs) terkait Zero Hunger.
Dirinya ditetapkan siswa terbaik pada ajang lomba yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor (AHM).
Bukan cuma Ihsani, AHM juga menetapkan Habibi Saqli Azmy yang berasal dari SMA Unggul CT Foundation, Sumatera Utara sebagai pemenang kedua dengan karya EcoZap: semir serbaguna dari limbah dedaunan.
Sementara ada pula peserta dari SMA Negeri 1 Purbolinggo, Lampung yakni Isfi Aliya Dzikra berhasil menjadi pemenang ketiga dengan karya pengolahan Mantan (Manukans’ Natural Desinfectant) yang bermanfaat bagi kesehatan hewan ternak.
“Saya berharap hasil karya saya ini dapat bermanfaat dan terus akan saya kembangkan untuk mendapatkan hasil yang kian maksimal” ujar Ihsani Salsa Widri sebagai pemenang AHM Best Stundet 2024.
Inspirasi Alumni
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR