"Dua kali ditekan kunci murnya untuk memastikan cukup terpasang kuat," ujar Agus.
Jangan lupa, pengencangan dilakukan secara menyilang.
Baik untuk baut empat atau lima polanya berseberangan antar baut.
Memang tidak sepresisi jika dengan kunci torsi dimana kekencangan baut bisa terukur.
Sebab salah satu baut yang berbeda tekanannya membuat pelek atau roda tidak terpasang benar.
"Saat roda terpasang ada beban dari mobil, gunanya kunci torsi untuk meratakan kekencangan agar roda tidak speleng," jelasnya.
Mur yang berbeda kekencangannya pada bagian baut akan mengalami titik stress beban.
Dampaknya baut bisa slek bahkan patah karena posisi roda yang tidak selaras.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Suara Audio Standar Mobil Jadi Lebih Berkelas
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR