Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wajib Waswas, Overheat Bisa Serang Mesin Mobil Meski Lampu Indikator Mati

Ferdian - Rabu, 9 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Ilustrasi. Mesin mobil overheat
Angga Raditya
Ilustrasi. Mesin mobil overheat

GridOto.com - Ketika mesin mobil mengalami overheat, umumnya lampu indikator akan memberikan peringatan.

Namun ada juga yang mengalami lampu indikator menyela beberapa sat setelah overheat terjadi.

Hal ini membuat banyak pengguna tak menyadari telah terjadi masalah pada mobilnya.

Imun, Pemilik Bengkel Spesialis Ford Trucuk, Klaten, mengatakan lampu indikator overheating pada mobil ditentukan oleh sistem pada electronic control module (ECU).

“Sistem membutuhkan angka hasil pembacaan sensor engine coolant temperatur (ECT), bila angkanya sudah mencapai titik tertentu (120 derajat celcius untuk Ford), maka lampu indikator baru menyala,” ucap Imun (8/10/2024).

Padahal, menurut Imun, mesin mobil sudah bisa dikatakan overheating kalau suhunya sudah di atas nilai rata-rata mobil tersebut, meski lampu indikator belum menyala.

“Batas angka suhu tiap mobil berbeda-beda, kondisi AC hidup atau mati juga berbeda, bila AC hidup maka suhu cenderung lebih rendah, ini tidak boleh disamakan,” ucap Imun disitat Kompas.com.

Imun mengatakan, kerusakan yang disebabkan oleh panas berlebih sebelum lampu indikator menyala bisa sampai turun mesin.

“Minimal top-OH (turun mesin bagian atasnya saja), kepala silinder dibongkar, diukur kelengkungannya, bila diluar spek harus diratakan, setelah itu dipasang dengan diganti packingnya,” tambah Imun.

Baca Juga: Biar Nggak Overheat, Ini Cara Yang benar Saat Kuras Air Radiator Mobil

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan mesin bisa saja mengalami panas berlebih sebelum lampu indikator menyala.

“Untuk mobil Nissan, lampu indikator menyala di angka 114 derajat celcius, tapi ada kondisi overheating sebelum angka tersebut tercapai,” ucapnya belum lama ini.

Maka dari itu, menurut Hardi, ada konsumen yang bingung kenapa kepala silindernya melengkung padahal tidak pernah terjadi overheating.

“Kondisi ini memang bisa dibilang gejala permulaan overheating, bila diamati ada gelembung udara di reservoir air radiator, atau cepat habis,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, ketika dilakukan pembongkaran dan diukur kelengkungan kepala silinder menggunakan mistar baja. Mobil tersebut memang sudah mengalami kerusakan.

“Lampu indikator memang belum menyala, karena suhunya memang belum sampai, tapi pada kondisi tertentu, ketika beban mesin lebih berat, maka potensi indikator menyala sangat tinggi,” ucap Hardi.

Jadi, konsumen perlu waspada terhadap kondisi mobil yang mengalami overheating padahal lampu indikatornya belum menyala.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tegaskan Tetap Lanjut Balapan, Nasib KTM di MotoGP Masih Diragukan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa