Keduanya duduk di depan sementara Yoga di kursi penumpang.
Kecelakaan itu tepatnya di KM 346 tol Pemalang-Batang, sekitar pukul 01:25 WIB, (1/10/24) lalu.
Saat melintas ke arah Semarang-Jakarta, Fortuner hitam yang ditumpangi Yoga menabrak truk trailer Hino bernomor polisi H 9806 BV.
Sewaktu kejadian, truk yang mengangkut tiang listrik itu melaju dengan kecepatan 40 kilometer per jam di jalur lambat atau sebelah kiri.
Nahas usai tertabrak, Fortuner yang ditumpangi Yoga tersangkut tiang listrik yang dibawa truk tersebut.
Kernet truk, P (20) mengaku dengar suara ban meletus dan menghentikan kendaraannya.
Baca Juga: Fortuner Kapolres Boyolali Terkoyak di Tol Batang, Dua Polisi Pangkat Bripda Tewas
Saat akan mengecek kondisi bannya, P terkejut mendapati ada mobil yang tersangkut di truk.
Akibat kecelakaan tersebut, dua ajudan Yoga, yakni Vabrillian dan Rio meninggal di tempat.
Sementara Yoga harus dirawat di Rumah Sakit Telogorejo, Semarang.
Sayangnya, kondisinya tidak membaik dan akhirnya meninggal dunia.
Kombes Artanto mengungkapkan, pihaknya masih mendalami kejadian dan sopir truk tersebut untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
Dalam rangka penghormatan terakhir bagi anggota yang meninggal, Polres Boyolali menggelar upacara persemayaman dan pemakaman khusus bagi ketiganya.
Mereka akan dianugerahi kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Briptu dan Kombes Anumerta sebagai bentuk penghargaan dari Polri.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR