"Intinya kita tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dilakukan mereka, makanya bisa lebih cepat," imbuh Zainal.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga mengharapkan proyek tol bawah laut IKN bisa dimulai pada tahun 2025.
"Belum, masih desain (belum dibangun)," ungkap Danis di Jakarta, (27/9/24) lalu.
Menurut Danis, realisasi pembangunan fisik akan sangat bergantung pada proses pembiayaannya.
Bisa jadi, proyek raksasa ini dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), atau malah dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sehingga, apabila proyek tersebut menggunakan APBN, maka harus ditempuh melalui tahapan lelang," cetus Danis.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Bawah Laut IKN Belum Digarap, Masih Tahap Studi Dulu
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida menyampaikan, pembangunan immersed tunnel IKN akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Korea Selatan.
"Perkiraan biaya untuk penyelesaian immersed tunnel, kurang lebih sekitar Rp 11 triliun," ujarnya dalam acara Indonesia-Korea Technical Exchange Seminar dan Business Networking 2024 pada Rabu (7/8/24).
Secara kesuluruhan, total panjang jalan tol yang dibangun di IKN membentang 88,54 kilometer.
Tapi sejauh ini yang sudah terbangun sepanjang 67,65 kilometer.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR