Arini yang diwawancarai mengakui ia menggunakan mobilnya termasuk normal-normal saja.
"Sehari-hari jalan di sekitar Sunter, Jakarta Utara, yang pastinya jalan bagus dan sangat jarang keluar kota," ungkapnya.
Akhirnya, mobil itu dibawa ke bengkel resmi Mercedes-Benz PT Suri Motor Indonesia.
"Sudah kontak dengan pihak bengkel, dan mereka sudah melakukan pengetesan mobil," sebutnya.
Kata mereka, saat lewat jalan rusak memang ada bunyi tapi tidak terlalu keras.
"Tapi kalau lewat polisi tidur ada bunyi di area sokbreker," ungkap mekanik seperti diutarakan Arini.
Yang bikin shock Arini adalah biaya estimasi penggantian yang cukup tinggi. Sekitar Rp 16 juta," sebutnya.
Menurut pihak bengkel, sokbreker termasuk part wear and tear tidak dicover garansi.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR