Otomotifnet.com - Baru-baru ini kejadian Toyota Etios dihantam truk trailer dari belakang saat sedang berhenti di marka cabang alias chevron Tol Boyolali.
Diketahui sopir tersebut berhenti di marka percabangan jalan tol Solo-Ngawi ke Tol Solo-Jogja dengan maksud mengecek Google Maps.
Namun apes, mobil yang dikemudikannya berakhir ditabrak truk dari belakang.
Nah, seperti yang diketahui, marka jalan tersebut memang banyak ditemui di jalan tol.
Garis yang terlihat di persimpangan dan pertemuan jalur masuk dari gerbang tol berupa garis menyerong ini disebut marka chevron.
Marka ini bukan pajangan, karena kalau dilanggar dapat menyebabkan risiko kecelakaan dari jalur yang lain.
Berdasarkan Permenhub Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan Pasal 1 (4), dijelaskan marka serong adalah marka jalan yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian marka membujur atau marka melintang, untuk menyatakan suatu daerah permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.
Marka chevron kerap dipasang pada lokasi pertemuan dua jalur guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalan tol.
Baca Juga: Berada di Persimpangan Jalan, Ternyata Ini Fungsi Yellow Box Junction
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR